Senin, 25 Januari 2016

Sobat, Jika Engkau ...


Oleh: Ustadz DR. Saiful Bahri, M.A.

Jika engkau lelah,
rebahkan dirimu dalam pangkuan-Nya.
Niscaya kan kau temukan berjuta ketenangan.

Jika engkau gundah, dinginkanlah dengan bacaan ayat-ayat-Nya.

Jika engkau gelisah, temuilah orang-orang shalih yang engkau percaya.

Jika engkau tak tau harus apa, bacalah buku.
Sinarilah hidupmu dengan membaca dan menuntut ilmu.
Dimanapun.

Jika engkau merasa sendiri, hitunglah orang-orang yang mencintaimu, menghargaimu dan berjasa dalam hidupmu.

Jika engkau merasa tak tau apa yang kau rasakan…. Renungilah ayat-ayat kauniyah.
Fenomena alam.
Hewan-hewan dan tumbuhan semua bertasbih dengan riang.

Maka bagaimanapun kondisimu usahakan bermanfaatlah bagi orang disekelilingmu.

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

Sebarkan! Raih pahala...

Kamis, 21 Januari 2016

Ikhwan Cap Kawat

Ikhwan Cap Kawat

Ikhwan Cap Kawat Itu?

Gampang bilang cinta ke akhwat
Cinta diobral sewu papat (kerupuk kaleee)

Ikhwan kawat
Gak ada kerjaan iseng2 telponin akhwat
Gak diangkat kirim pesan singkat

Bilang kalau ada hal pentiiiiiing sangat
Awalnya bicara sok gawat
Eh ujung-ujungnya ngajakin curhat

Tau gitu kaga gue angkat

Ikhwan kawat
Hobi tebar pesona kayak atraksi silat

Dengan Segala jurus pemikat
Kasi perhatian lebay amat
Biar dikata pria penyelamat

Ikhwan kawat
Mondar-mandir kayak lalat
Mata jelalat liat aurat

Ikhwan kawat
Bicara bak malaikat
Ingin kelihatan perfect terhormat

Ikhwan kawat
Walo kantong kere amat
Gaya tetap kayak konglomerat
Kasi hadiah ke akhwat
Alasannya biar ukhuwah semakin erat

Ikhwan kawat
Di depan cewek celana panjang amat
Giliran cadariun lewat
Celana diangkat, digulung-gulung kayak ketupat

Ikhwan cap kawat
Hobinya kirim chat nasehat
Tapi kok Cuma kirim ke para akhwat?
Temen ikhwan malah kaga keingat

Ikhwan kawat
Nadhor kok hobi amat
Tiap ada kesempatan pasti diembat
Kalo tampang akhwat ga kayak mbak REVALINA S TEMAT
Nadhor langsung dinyatakan tamat

Ikhwan cap kawat
Kalo gak bisa nahan syahwat kenapa ga zawwaj (nikah-ed) ???

Ikhwan kawat
Jadi orang tolong jangan genit-genit amat

Komen di status akhwat pake emod yang bikin gak kuat ^_~ ^_*
Pipi si akhwat jadi merah kayak tomat

Ikhwan kawat
Tolong jangan emosimu mencuat,,
karena ini Cuma nasehat
Semoga ada manfaat & tamat.

*dari fb Komunitas Mualaf Jogja | Mualaf Center Jogja - Portal Piyungan

Dasar, Akhwat Baper !!!

Dasar Akhwat Baper !!

Dasar Akhwat Baper !!

Baper, siapa sih yang gak kenal istilah ini? Hmm apalagi akhawat pasti sering banget deh denger atau gunain kata yang satu ini dan gak dipungkiri juga bahwa akhawat lah yang paling sering ngerasain ini :D

Baper [Bawa Perasaan] alias dikit-dikit dibawa perasaan ini adalah sebuah penyakit atau sejenis virus menurutku. Mengapa? Karena jika kita sudah terjangkit virus baper ini, maka dijamin hati kita tidak akan pernah merasa tenang dan akan terus menerus menciptakan ke-galauan sendiri. Jadi buat kita yang dikit-dikit ngerasa galau, jangan terus menerus menyalahkan keadaan apalagi bilang kalau syetan lagi terus-terusan gangguin dan bisikin ke-galau-an di hati kita. Syetan terus yang disalahin. Hmmm intropeksi diri dulu, karena biasanya kita gak sadar, sikap baper kita lah yang bikin kita gampang galau!!

Virus baper ini biasanya menjangkit kita para akhawat yang terlalu sering interaksi dengan lawan jenis. Atau kalo gak mau di bilang kita, ya udah deh saya aja. Saya mungkin terlalu banyak berkhalwat meski di dumay (chat, fb, line, bbm, wa, dsb), dan bukan tak mungkin yang terlalu sering ikhtilat atau kongkow gak jelas sama lawan jenis.

Beberapa hari ini sering sekali mendengar kata baper ini. Sampai-sampai diskusi dengan seorang sahabat. Dan dari hasil diskusi itu sahabat saya mengirimkan sebuah tulisan yang saya kutip di bawah ini:

Baper kadang bikin bingung. Biasanya bikin canggung
Alhasil digantung, sama kesimpulan sendiri yang disambung-sambung

dia yang belum halal mungkin gak ada hal
tapi sedikit dari hati kita suka ngayal

Ah, susahnya menjaga hati
ketika DIA tak menjadi penguasa hati yang sesungguhnya

itulah baper pake hati, yang fitrahnya bolak-balik cepet banget

Yaa Muqallibal Qullub tsabit qalbii ‘alaa to’atik

[Dhea Gishela]

Hmmm tuh kan baper itu bikin hati gak karuan. Bikin kita kebingungan sendiri dan biasanya bikin kita canggung ke orang yang kita baper-in. Dan bukan tak mungkin juga, kita jadi suka menyimpulkan sendiri dan segala halnya disambung-sambungin.

Contohnya liat status atau share-an ikhwan yang kita baper-in. Padahal itu bukan tulisan dia dan sangat mungkin bukan perasaan dia. Semua yang baca biasa aja. Tapi kita? Karena virus baper-nya kita pelihara jadinya GR alias gede rasa deh. Sampe bingung mau like atau engga. Eits kalo ke status ikhwan yang gak ada hubungannya sama ilmu mending ga usah ikut like deh. (note to self :D)

Terus ketika ikhwan itu misalnya baik ke kita, perhatian ke kita. Hulala pasti si akhawat baper bakalan langsung berbunga-bunga. Galau, dilema dan tiba-tiba mikir macem-macem. “jangan-jangan ikhwan itu suka ke aku” dan Jangan-jangan lainnya. Padahal sangat mungkin sekali, si ikhwan itu memang udah akhlaknya baik ke semua orang, bukan hanya ke kita saja. Tapi dasar baper, ya kita jadinya mikir aneh-aneh. Hati-hati yaa ukhti itu suudzhon lho. Orang baik ke kita kok malah dikira suka ke kita? berarti kalo ada pak polisi yang bantuin kita nyebrang dan baik ke kita itu juga kita anggap suka dan dambain kita? hmmm.

Saudariku, ternyata menjaga hati itu memang gak mudah ya. Ketika baper menjangkit dan posisi-Nya sudah bukan yang utama lagi di hati kita :'(

Bagi ikhwan yang membaca tulisan ini, jangan ngerasa menang dan seneng dulu ya. Ini bukan soal menang atau kalah sih. Namun saya hanya ingin mengajak kita semua (termasuk saya) untuk sama-sama merenungkan kembali sikap dan perbuatan kita.

Tidak jarang ada ikhwan yang mengatakan “Dasar akhawat baper” !! tanpa pernah melihat pada dirinya sendiri. Kuharap kalian tak seperti itu saudaraku.

Ya, menurut saya. Ketika ada akhawat yang baper pasti ada ikhwan yang caper dong. Seperti kata pepatah, mustahil ada asap kalau gak ada api dan mustahil ada api, kalau gak ada yang nyulut. Hayoo yang ngerasa ikhwan, yuk kurangin deh caper nya, apalagi ke akhawat, udah tau akhawat itu gampang banget baper. Itu saudari antum lho, harus dijaga ya :)

Berbuat baik pada sesama itu bagus, bagus bangeettt. Dan Rasulullah ï·º pun mengajarkan kita untuk saling membantu dan menyayangi sesama muslim kan? Namun, bagi kita yang masih sama-sama single dan masih sama-sama suka baper harus bisa lebih berhati-hati dalam bersikap. Misalnya buat yang ikhwan perhatian ke teman akhawatnya sekedarnya saja ya, jangan keseringan kirim pesan lewat apapun ke akhawat kalo gak terlalu penting apalagi kalo curhat.

Begitupun dengan yang akhawat temenan sama ikhwannya harus lebih dijaga. Kita hindari deh perhatian-perhatian yang bisa bikin salah faham. Kata-kata yang bikin tanda tanya dan ambigu.Emoticon yang unyu-unyu. Suara yang di lemah lembutkan. Dan curhatan-curhatan yang gak perlu, apalagi ada satu hal yang gak boleh banget kita bahas sama ikhwan yang bukan mahram:  pernikahan *kecuali sama ikhwan yang jelas udah ngelamar dan datang ke wali kita ya. Itupun harus tetap berada di batasan yang sewajarnya dan harus ditemani mahram, gak boleh khalwat !!

Yaa Akhawat, saudariku siapapun yang membaca tulisan ini. Ini bukan tulisan sindiran ke siapapun. Ini hanya bentuk catatan untuk pengingat saya pribadi juga. Jika ada yang merasa tersindir, saya mohon maaf :)

Teruntuk kita semua yang masih suka baper ke lawan jenis, yuk kurangin bapernya dan tingkatin ‘cuek’ nya. Tetapi cuek di sini bukan berarti gak peduli lagi sama saudara kita ya. Cuek yang saya maksud itu adalah sikap yang gak gampang baper dan GR. Biar hati kita tenang dan gak galau-galau lagi.

Kita jadikan Allah sajalah pemilik hati kita seutuhnya. Kita simpan nama Allah saja lah di hati kita. Dan jangan sampai kita lupa untuk meminta pada-Nya agar hati kita terjaga. Karena hati itu mudah berbolak-balik. Gejolak hati itu bagaikan gejolak air yang mendidih. Semoga Allah merahmati kita semua dan menjaga hati kita serta mengistiqamahkan kita di jalan-Nya.

Rosita Dewiha

*reshare from line Dakwah Muslimah - Portal Piyungan

Makkah dan Madinah Turun Salju Pertanda Kiamat Sudah Dekat?

makkah-dan-madinah-turun-salju-pertanda

Musim dingin sedang terjadi di banyak negara di dunia. Beberapa negara di Jazirah Arab tidaklah termasuk dalam negara-negara yang dituruni salju saat musim dingin.

Namun ternyata, musim dingin tahun 2016 ini sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Salju tebal juga turun di beberapa lokasi di Arab Saudi. Di antaranya terjadi di jalan tol Makkah – Madinah.

Seperti dilihat dalam rekaman video yang diunggah pemilik akun Last Hope, Rabu (13/1/2016), dapat dilihat salju turun dan menutupi kanan-kiri jalan Makkah – Madinah.

Seperti disebutkan Al-Riyadh, lokasi yang direkam tersebut adalah daerah bernama Al-Mawarid, sekitar 190 km dari Al-Madinah.

Orang yang merekam video tersebut berkomentar, "La Ilaha Illallah. Yang putih ini adalah salju. Ini baru pertama terjadi sepanjang sejarah tempat ini."

 

TANDA- TANDA KIAMAT DEKAT?

Dunia ini semakin hari semakin tua, menandakan perubahan perubahan dan fenomena alam yang dapat dibuktikan dengan sains dan ilmu pengetahuan, bahwa memang dunia sudah berada di akhir zaman dan sudah sangat dekat dengan hari akhir.

Pengetahuan tentang Hari Kiamat memang ada di tangan Allah, dan setiap manusia tidak pernah mengetahui kapan akan terjadi dan bagaimana kejadian dahsyat itu terjadi. Akan tetapi sebagai seorang muslim yang beriman, kita bisa merujuk kepada beberapa hadist yang mengabarkan tentang ciri ciri/tanda-tanda hari akhir kiamat telah dekat seperti yang digambarkan oleh Rasulullah SAW.

"Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai." (HR Muslim)

Salju adalah merupakan sumber komponen utama bagi terbentuknya tumbuhan, sungai di dunia. Saat ini berdasarkan penelitian sains, di jazirah tanah tandus arab tidak terkecuali di tabuk, Palestina bahkan di gurun sahara sudah mulai dipenuhi dengan tumbuhan hijau dengan turunnya hujan salju.

Berdasarkan penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli geologi terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany - dia mengatakan bahwa Era Salju Baru (New Snow Age) saat ini telah dimulai, sekarang salju di kutub Utara sedang merangkak/bergeser perlahan-lahan ke arah Semenanjung Arab, pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi. Ini merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana Nabi Muhammad SAW dapat mengetahui juga bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai sebagai tanda datangnya hari kiamat, padahal pada masa itu 1400 tahun yang lalu teknologinya belum memungkinkan untuk mengetahui hal tersebut dan informasi tersebut satupun tidak diterangkan baik dalam kitab-kitab terdahulu maupun dalam penelitian ilmuan-ilmuan Roma?

Prof. Korner menjawab dengan malu-malu, bahwa Nabi Muhammad SAW dapat mengetahui informasi itu pasti dari sesuatu yang mengetahui betul mengenai alam ini (cuma Prof. Korner mengelak untuk mengatakan secara terus terang bahwa sebenarnya informasi itu datangnya dari Tuhan, Allah SWT yang paling tahu tentang alam ini, karena Dia-lah yang telah menciptakan dan mengaturnya).

Dahulu kala dataran/jazirah Arab pernah menjadi padang rumpur yang subur dan dipenuhi dengan sungai-sungai. Nanti, dataran Arab sekali lagi akan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai, sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.

Jauh-jauh hari sebelum terjadinya turun salju di Arab Saudi dewasa ini sebagaimana diberitakan di atas, para ilmuan dari King Abdul Aziz University (Arab Saudi) bekerja sama dengan para ilmuan barat dan mancanegara telah melakukan penelitian ilmiah mengenai fenomena-fenomena alam yang diterangkan dalam Al-Quran dan Al-Hadist. Salah satunya mengkaji mengenai Hadist Rasulullah SAW di atas.

Dari Hadist Rasulallah SAW di atas ada beberapa informasi yang didapat:

- Dahulu kala dataran / jazirah Arab pernah menjadi padang rumput yang subur dan dipenuhi dengan sungai-sungai.

- Nanti, dataran Arab sekali lagi akan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai, sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.

*Berbagai sumber - Portal Piyungan

Minggu, 17 Januari 2016

Heboh! MUAZIN GILA ...

Sebuah Kisah Inspirasi - Baca dulu sebelum bereaksi ya!

Suasana sebuah kampung tiba-tiba heboh, karena pada saat jam 22.00 terdengar adzan berkumandang dari sebuah mushalla setempat melalui pengeras suara yang memecah keheningan malam.

Warga berbondong-bondong mendatangi mushalla itu meski mereka sudah tahu siapa yang melakukannya...

Mbah Sadi, suaranya sudah dikenal dikampung itu, umurnya sudah mencapai kepala tujuh.

Warga dipenuhi pertanyaan, mengapa Mbah Sadi adzan pada jam sepuluh malam..??

Ketika warga sampai di pintu mushalla, Mbah Sadi baru selesai adzan dan mematikan sound system. “Mbah tahu gak, jam berapa sekarang..??” kata Pak RT.

“Adzan apa jam segini, Mbah..??” “Jangan-jangan Mbah sudah ikut aliran sesat,” sambar Roso dengan nada prihatin.

“Ah, dasar Mbah Sadi sudah gila. “Kalau nggak gila, mana mungkin adzan jam segini..??” timpal warga yang lain.

“Kalian ini......,” jawab Mbah Sadi tenang. “Tadi, waktu saya adzan Isya, tidak seorang pun yang datang ke musholla. Sekarang saya adzan jam 10 malam, kalian malah berbondong-bondong ke mushalla. Satu kampung lagi. Kalo gitu... SIAPA YANG GILA....???”

Wargapun pulang satu persatu tanpa protes lagi. Termasuk Pak RT yang kemudian menjauh perlahan-lahan, tak berani melihat wajah Mbah Sadi.

Instropeksi diri... dipanggil dan diingatkan yang baik-baik kadang-kadang kita tidak mau mendengarkan.

*Sumber: fb

Sabtu, 16 Januari 2016

Cukuplah bagi Kita Hadits Ini

Cukuplah bagi Anda Hadits Ini

Cukuplah bagi Kita Hadits Ini - Di sini saya akan menyampaikan kepada anda sebuah faddist yang akan memiliki pengaruh terhadap hati anda seperti layaknya pengaruh sihir,dimana hanya dengan membacanya anda akan berdo’a kepada Allah kemudian respon anda terhadap hadist ini juga menjadi baik.

Jika anda tidak merasakan hal ini, berdo’alah kepada Allah agar Dia memberikan hati yang sehat.

Nabi Saw. Bersabda,
Sesungguhnya Allah adalah Pemalu dan Maha Pemurah, Jika ada seseorang  yang mengangkat kedua tangan (untuk meminta) kepada-Nya maka Dia akan malu untuk membiarkan keduanya (kedua tangan) itu pulang dalam keadaan kosong dan kecewa. (HR Tirmidzi)

Apakah setelah membaca hadist ini, anda masih tidak mau berdo’a kepada Allah Swt? Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah merasa malu untuk tidak mengabulkan do’a anda.

Sesungguhnya hadist ini akan mengubah perjalananhidup banyak orang yang memiliki hati yang sehat dan saya yakin anda adalah salah seorang dari mereka. Mulai sekarang, berdo’alah kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan do’a anda. Sesungguhnya Allah Pemalu dan Maha Pemurah.

Wahai saudaraku yang tercinta, cukuplah bagi anda hadist ini. Demi Allah kita harus berprasangka bahwa jika ada seorang hamba yang mengangkat kedua tangannya, maka Tuhan kita akan merasa malu, jika Dia membiarkan kedua tangan itu pulang dalam keadaan kosong dan kecewa.

Allah Swt. Juga berfirmaan dalam sebuah hadist Qudsi,

"Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku."

Oleh karena itulah, kami berprasangka bahwa Engkau akan mengabulkan do’a kami, wahai Robbi!

(dari buku Ibadatul Mu'min) - Portal Piyungan

Jumat, 15 Januari 2016

Harapan Yang Mustahil - "Ghoyatun Laa Tudrok"


Harapan Yang Mustahil - "Ghoyatun Laa Tudrok" ~ Oleh Retas Aqabah Amjad*

Pernah dengar kisah klasik tentang seorang lelaki, beserta anak lelakinya dan keledai barunya? Yup, kisah masyhur dari jazirah arab ini melegenda untuk menjelaskan kepada kita perihal memandang sinisme dari orang lain.

Syahdan, seorang lelaki tua beserta anak lelakinya membeli keledai baru di pasar. Dalam perjalanan pulang mereka melewati beberapa kampung.

Usai membeli keledai baru itu, lelaki tua ini meminta anaknya untuk menaiki keledai baru tersebut. Saat melewati kampung pertama, mereka mendengar orang-orang mencibir, "Sungguh anak yang kurang ajar, ayahnya dibiarkan menuntun keledai sedangkan ia dengan nyamannya duduk di atas keledai tersebut".

Si anak pun jengah. Ia meminta ayahnya utk menurunkannya. Dan memohon agar gantian, ia yang menuntun dan ayahnya yang duduk. Di kampung kedua, mereka mendengar orang-orang berkata, "Wah Ayah yang tak tahu belas kasihan. Anak lelakinya ia biarkan menuntun sedang ia dengan nyaman duduk di atas keledai".

Merasa tidak nyaman, si ayah pun turun. Walhasil mereka berjalan di kampung ketiga dengan menuntun keledai yang tidak dinaiki tersebut. Di kampung ini, orang-orang berkata, "Dasar bodoh, sudah membeli keledai baru kok tidak dinaiki."

Kuping mereka pun panas mendengar cibiran orang-orang. Si lelaki tua meminta anaknya naik ke atas keledai, dan ia pun segera menaiki juga. Walhasil dua orang tersebut naik ke atas keledai. Melewati kampung keempat, mereka mendengar orang-orang berkata, "Sungguh tak tahu diri, keledai kecil seperti ini dinaiki berdua. Tidak berperihewani!"

Merasa frustasi dengan omongan orang-orang, lelaki tua itu di turun dan meminta anaknya turun. Mereka berdua kemudian membopong keledainya dan melewati kampung kelima. Orang orang berteriak, "dasar orang gila, keledai bukannya dinaiki malah diangkat!"

Lelaki tua itupun menurunkan keledai tersebut dan berkata pada anak lelakinya.

"Inna ridhonnass ghoyatun laa tudrok."

Bahwa sesungguhnya berusaha membuat semua orang ridho/suka sama kita itu adalah sebuahghoyatun laa tudrok. Harapan yang mustahil.

Tidak mungkin semua orang suka. Pasti akan ada yang mencibir, membenci dan mencaci. Ada orang-orang yang suka ada juga yang tidak. Sunnatullah yang tak perlu terlalu dirisaukan.

"Selama kau dipuji dan dicinta Yang dilangit, jangan takut dibenci yang dibumi."

Orang paling mulia pun dicaci, diejek bahkan dianggap gila.

Kau siapa, minta semua orang suka?

___
dari fb penulis - Portal Piyungan 

Rabu, 13 Januari 2016

[Inspirasi sore] - Kisah SEORANG DOKTER

[Inspirasi sore] - Kisah SEORANG DOKTER.

Inspirasi sore ...
Kisah SEORANG DOKTER.

...

Sejak pulang dari itikaf di masjid selama 3 hari bersama jamaah dakwah, dokter Agus menjadi pribadi yang berbeda. Sedikit-sedikit bicaranya Allah, sedikit-sedikit bicaranya Rasulullah. Cara makan dan cara tidurnya pun berbeda, katanya itulah cara tidur Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Rupanya, pengalaman itikaf dan belajar di masjid betul-betul berkesan baginya.

Ada semangat baru. Namun beliau juga jadi lebih banyak merenung. Dia selalu teringat-ingat dengan kalimat yang dibicarakan amir jamaah. “Obat tidak dapat menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah. Obat bisa menyembuhkan berhajat kepada Allah, karena sunnatullah. Sedang Allah menyembuhkan, tidak berhajat melalui obat. Allah bisa menyembuhkan dengan obat atau bahkan tanpa obat. Yang menyembuhkan bukanlah obat, yang menyembuhkan adalah Allah.”

Dia-pun merenung, bukan hanya obat, bahkan dokter pun tidak punya upaya untuk memberi kesembuhan. Yang memberi kesembuhan adalah Allah.

Sejak itu sebelum memeriksa pasiennya, beliau selalu bertanya.

“Bapak sebelum kesini sudah ijin dulu kepada Allah?” atau “Sudah berdoa meminta kesembuhan kepada Allah?” atau “Sudah lapor dulu kepada Allah?”

Jika dijawab belum (kebanyakan memang belum), beliau meminta pasien tersebut mengambil air wudhu, dan shalat 2 rakaat di tempat yang telah disediakan.

Jika memberikan obat, beliau pun berpesan dengan kalimat yang sama. “Obat tidak bisa menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah. Namun berobat adalah sunnah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan sebagai ikhtiar dan sunnatullah, agar Allah mau menyembuhkan”.

Ajaib! banyak pasien yang sembuh.

Jika diperiksa dengan ilmu medis, peluang sehatnya hampir tidak ada, ketika diberikan terapi “Yakin” yang diberikan beliau, menjadi sehat.

Pernah ada pasien yang mengeluh sakit, beliau minta agar orang tsb untuk shalat 2 rakaat (minta ampun dan minta kesembuhan kepada Allah), ketika selesai shalat pasien tersebut langsung merasa sehat dan tidak jadi berobat. Allahu-Akbar.

Rudi, Asistennya bertanya, kenapa dia langsung sembuh?

Dr. Agus katakan, bisa jadi sumber sakitnya ada di hati, hati yang gersang karena jauh dari Allah. Efek lain adalah pasiennya pulang dalam keadaan senang dan gembira. Karena tidak hanya fisiknya yang diobati, Namun batinnya pun terobati. Hati yang sehat, membuat fisik yang kuat. Dan sebaik-baik obat hati adalah Dzikir, Al-Quran, Wudhu, Shalat, Do'a dan tawakal pada Allah.

Pernah ada pasien yang jantungnya bermasalah dan harus di operasi.

Selain “Yakin”, beliau juga mengajarkan terapi cara hidup Rasulullah. Pasien tersebut diminta mengamalkan satu sunnah saja, yaitu sunnah tidur. Sebelum tidur berwudhu, kalo bisa shalat 2 rakaat, berdoa, berdzkir, menutup aurat, posisi kanan adalah kiblat, dan tubuh miring ke kanan.

Seminggu kemudian, pasien tersebut diperiksa. Alhamdulillah, tidak perlu dilakukan operasi. Allah telah memberi kesembuhan atasnya.

Ada juga pasien yang ginjalnya bermasalah. Beliau minta agar pasien tersebut amalkan sunnah makan dan sunnah di dalam WC. Makan dengan duduk sunnah sehingga posisi tubuh otomatis membagi perut menjadi 3 (udara, makanan, dan air). Kemudian buang air kecil dengan cara duduk sunnah, menguras habis-habis kencing yang tersisa dengan berdehem 3 kali, mengurut, dan membasuhnya dengan bersih. seminggu kemudian, saat diperiksa ternyata Allah berikan kesembuhan kepada orang tersebut.

Rudi pernah sedikit protes. Sejak melibatkan Allah, pasiennya jadi jarang bolak-balik dan beresiko mengurangi pendapatan beliau.

Namun Dr. Agus katakan bahwa rezeki adalah urusan Allah. Dan beliau jawab dengan kalimat yang sama dengan redaksi yang berbeda, bahwa “Sakitnya pasien tidak dapat mendatangkan rezeki, yang memberi rezeki adalah Allah. Allah juga bisa mendatangkan rezeki tanpa melalui sakitnya pasien”.

Enam bulan berikutnya seorang pasien yang pernah sembuh karena diminta shalat oleh beliau, datang ke klinik, mengucapkan terima kasih, dan berniat mengajak dokter serta asistennya umroh bulan depan. Dr. Agus kemudian memanggil Rudi ke dalam ruangan. Sebenarnya beliau tahu bahwa Rudi ingin sekali berangkat umroh. Namun kali ini beliau ingin bertanya langsung dengannya.

“Rudi, bapak ini mengajak kita untuk umrah bulan depan, kamu bersedia?”

Rudi tidak menjawab, namun matanya berbinar, air matanya tampak mau jatuh.

“Sebelum menjawab, saya ijin sholat dulu pak”. Ucapnya lirih. Ia shalat lama sekali, sepertinya ini shalat dia yang paling khusyu'. Pelan, terdengar dia terisak-isak menangis dalam doanya.

Demikian mudah-mudahan kisah yang di bagikan membawa banyak manfaat, Silahkan di SHARE..!

Sumber: fb Abdul Basir - http://www.portalpiyungan.com/2016/01/inspirasi-pagi-kisah-seorang-dokter.html

Selasa, 12 Januari 2016

Sahabat-sahabat Langit

Sahabat-sahabat Langit

MANUSIA dicipta dengan sebaik-baik ciptaan. Namun kelemahan juga mengirinya. Baik sebab manusia dianugrahkan akal, lemah ketika nafsu turuti bisikan setan yang tak pernah putus asa mengajak lalai.

Darinya manusia butuh orang di sekitar. Yang membantu ketika perlu, yang mengajarkan saat jahil, yang melengkapi napas detak kehidupan dengan perbedaan-perbedaannya.
“Sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha mengetahui dan Maha teliti.” [1]

Selain saling mengenal dan berkawan, Islam juga menyediakan langkah-langkah agar berkarib seakan saudara. Agar pertemanan mewujud tangga meraih surga. Agar memiliki sahabat, menjadi keteduhan tersendiri dalam sanubari.

“Telah Aku wajibkan kecintaan-Ku,” firman Allah dalam hadits qudsi, “untuk mereka yang saling mencintai karena Aku, berkumpul karena-Ku, saling berkunjung karena Aku, dan saling memberi karena-Ku,” riwayat Malik berderajat shohih.

Mencintai karena Allah, adalah buah dari cinta kepada Allah. Karena dengan mencintai-Nya, mempertemukan ia pula dengan orang-orang yang mencintai Allah dan Dia mencintai mereka.

Dengan cinta kepada Allah, seorang hamba menikmati segala amal yang mendekatkan dirinya pada Allah, dan berpaling dari laku yang membuat Allah murka padanya.
Hal ini mendekatkan hamba tersebut dengan sahabat-sahabat yang bila bersama mereka, terbuka jalan menuju surga. Yang bila di sisi mereka, tertutup celah mendurhakai-Nya.
Mungkin muncul pertanyaan, bisakah seorang yang tak mengenal Allah berkawan dengan orang sholih? Sebab di penjelasan sebelumnya termakna bersahabat karena Allah, buah dari ketaatan pada-Nya. Lalu bagaimana dengan mereka yang cenderung fasik dan ingin bersahabat langit?

Keinginan bersaudara dengan hamba beriman adalah bukti seseorang mencintai Allah. Sebab iman, berarti mengikuti petunjuk-petunjuk Allah dan Nabi-Nya. Dan Allah berfirman,
“Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” [2]

Sahabat langit, mencintai seseorang karena taatnya. Kecewa karena maksiatnya. Mendukung dengan raga bahkan harta tatkala sahabatnya berjuang di jalan Allah. Menciptakan masa-masa kebersamaan untuk lebih dekat pada-Nya.

Juga pasti kecewa dengan maksiat yang diperbuat sahabatnya. Mengingatkan untuk kembali ke suara nurani. Meninggalkan sejenak; bukan untuk seutuhnya pergi dan tak berkawan lagi, tapi guna menumpah tangis atas kelemahan diri tak mampu mengajak saudaranya ke arah diridhoi.

Sahabat langit, tak pernah melupakan. Meski jarak membelah jauh, meski temu berbatas waktu, meski tanpa ikatan kebersamaan, ia selalu mendoakan.

Walau sekian hadir kawan di sekitarnya, walau berbeda jalan hidup yang ditempuhnya, walau berkali salah melukai hatinya, selama Allah menjadi tempat kembali, ia selalu menerima sepenuh hati.

Sahabat langit acap memperbaiki hubungan dengan Maha Pencipta. Ia yakin, sungguh bukan kemampuan manusia menyatukan hati bersaudara. Karena itu, ia tak pernah menuduh persahabatan ketika koyak. Melainkan menyelami hati juga sikap; mungkin ikatan dia dengan Allah sedang rusak.

Maka di dunia, Allah limpahkan kemanisan iman pada sahabat langit. Mengutus Jibril sampaikan bahwa Allah mencintainya.
Sedang di akhir nanti Allah naungi hamba yang saling mencintai karena Allah. Menyediakan mimbar-mimbar bercahaya. Mengundang iri para nabi dan syuhada.
Semoga Allah kumpulkan hati bersama sahabat-sahabat langit. Menjulang tinggi antarkan pribadi melabuh di sebaik sisi; keridhoan-Nya. []

[1] QS. Al Hujurat: 13
[2] QS. Ali Imraan: 31
Redaktur: Saad Saefullah

Koleksi Desain Instagram Ukhrowi_ #2 - Sebaik-Baiknya Manusia Adalah ...

Koleksi Desain Instagram Ukhrowi_ #2 - Sebaik-Baiknya Manusia Adalah ... - Yo, Kembali update lagi dengan saya. Kali ini adalah desain kedua dari IG ukhrowi_.

Ini dia desainya !
Koleksi Desain Instagram Ukhrowi_ #2 - Sebaik-Baiknya Manusia Adalah ...

Brother and Sister 
Ingat ...

Sebaik-baiknya Manusia 
diantaramu adalah yang 
paling banyak manfaatnya 
bagi otang lain
H.R. Bukhari dan Muslim
Semoga bermanfaat dan jangan lupa Senyuman Ukhuwah =]
Satukan Ukhuwah bersama dalam Dakwah
#ukhrowi #sosialdakwah

Harapan Saya dan Kami Mewakili Pengurus Ukhrowi

Foto Reorganisasi Ukhrowi - Serah Terima Jabatan
Dari grup Ukhrowi - Ukhuwah Rohis Ngawi di Facebook - Harapan yang pengurus Ukhrowi yang sudah berganti saat reor itu sama,

Lebih baik, baik, dan baik lagi dari pada sebelumnya.

1 tahun yang panjang dengan berbagai rintangan, emosi, fruatasi, dan perasaan apapun itu yang menguras harta dan tenaga. Namun semua sekarang semua terbukti, tidak akan pernah sia sia perjuangan kita apapun itu sekecil apapun itu selama jalan kita benar di jalan Allah, insya allah tidak akan pernah sia sia.

Semoga Allah mengampuni kita pengurus lama maupun baru atas berbagai keterbatasan kita dalam Ukhrowi dan semoga tahun ini menjadi momen yang lebih baik bagi Ukhrowi. Kalau bisa ada seminar lagi dan targetnya lebih dari 1000. Kalau kemarin baru 800 peserta tahun ini harus bisa 1000 peserta lebih, =]

Yah, namun saya yakin pasti lebih banyak event yang besar dan bermanfaat untuk semua.

Untuk pengurua inti akan dilantik saat Raker Ukhrowi mungkin, dan insya allah secepatnya.

Salam dari saya, selaku ketua umum ukhrowi mewakili teman2 inti yang lain. Maaf yang sebesar besarnya bila harapan2 teman2 semua belum bisa kami jalankan namun insya allah tahun ini semoga bisa dijalankan ya.

Tak ada gading tanpa retak
Tak ada ukhuwah tanpa perbedaan
Tak ada cinta tanpa masalah
Tak ada ukhrowi tanpa kita semua

Kita semua adalah saudara seiman. Jangan sungkan, belum tentu kita lebih baik dan belum tentu mereka lebih baik.

Semua adalah sama belajar di Ukhrowi

Bila ada 1000 jalan ke Roma, hanya 1 jalan ke Surga.
Dan jalan surga cabangnya juga ada di Dakwah lewat organisasi Ukhrowi ini, walaupun belum banyak namun perlahan kita bisa go Nasional kalau kata ketum yang baru kemarin. :D

Sebaik baiknya pemimpin adalah sebaik baiknya pasukan saat it. Jadilah yang terbaik apapun jabatan dan apapun yang bisa kita bantu di Ukhrowi ini.

Jujur saja, kalau engkau tahu saudara ku. Saya di Ukhrowi adalah orang yang baru, baru kemarin belajar. Dan dengan segala kekurangan saya hingga kemarin itulah yang bisa kami hasilkan dengan teman2 dan atas izin Allah.

Tahun ini ketuanya tidak berangkat dari zero lagi di Ukhrowi, setidaknya kalau 1. Semoga bisa lebih melejit dari pada saya dan yang lain

Yah, sudah cukup aja ya. Kalau dulu saya pernah bilang, Ukhrowi belum sebesar namanya. Kepada yang terhormat para pemuda yang dirindukan di kepengurusan yang baru, buktikan kalau Ukhrowi bisa sebesar namanya.

Akhirr kata, saya minta maaf kalau kata2 saya ... ya, gitulah. Maafkan Saya, jangan lupakan semboyan kita di Ukhrowi

Senyuman Ukhuwah =]

Satukan Ukhuwah bersama dalam Dakwah
#ukhrowi
#sosialdakwah

...

Kalau temen2 inti ingin curhat kayak saya silahkan ya.
Jadikan grup ini bukan hanya share ilmu tapi juga ajang mempererat ukhuwah. Jangan sungkan2 untuk berbagi, karena tidak ada salahnya berbagi kalau salah sama2 kita benahi. Jangan malu2 untuk memulai, karena kata malu pasti tidak ada di hati setiap muslim kalau hal itu untuk Fastabiqul Khairat.

...
Wah, afwan jadi nggak habis2 :D

Selasa, 05 Januari 2016

Koleksi Desain Instagram Ukhrowi_ #1 - Jangan Tunggu Ramadhan Buat Baca Al-Qur'an

Koleksi Desain Instagram Ukhrowi_ #1 - Assalamu'allaikum wr wb, selamat pagi? siang? ataupun selamat malam? Kali ini kita akan berbagi desain-desain yang dibuat oleh para anggota UKHROWI loh, lalu gimana coba desainya? pasti jelek kan? eits, jangan salah. walaupun kita di organisasi yang sedang berkembang namun kita juga punya desainer desainer yang lumayan top juga loh.

Ini dia karya no 1, Jangan Tunggu Ramadhan Buat Baca Al-Qur'an

Koleksi Desain Instagram Ukhrowi_ #1 - Jangan Tunggu Ramadhan Buat Baca Al-Qur'an

Sebenarnya ini adalah hasil desain kakak-kakak Rohis dari UNS Solo saat acara Tabligh Akbar bersama Yusuf Mansur beberapa waktu yang lalu. Namun desainya begitu keren dan bisa memotivasi juga, jadi kami desain ulang walaupun tidak sebagus yang aslinya sih. 

Sekian, Syukron Katsiron.
Semoga Bermanfaat ...
Wassalamu'allaikum wr wb

Senyuman Ukhuwah =]

Minggu, 03 Januari 2016

Penghafal Quran yang Diajak Berzina Gadis Cantik | Mengharukan


Ini TERJEMAHANNYA ...
Kisah ini terjadi pada seorang pemuda di kota Jeddah beberapa tahun yang lalu. Dia seorang muadzin di sebuah masjid dan seorang hafiz Quran. Pemuda ini dikenal karena kepribadian dan akhlaqnya yang baik.

Pada suatu hari Jumat, sebelum matahari menyingsing setelah shalat Subuh, dia pergi ke rumah kakek-neneknya di sebuah desa dekat kotanya. Dia pergi bersama dengan teman-temannya dengan tujuan untuk membagi-bagikan kurma kepada fakir-miskin, dan juga membagikan buku-buku dan kaset-kaset dakwah disana. Setelah tugas mereka selesai, teman-temannya kembali pulang sementara dia tetap di rumah kakek-neneknya.

Ketika tiba waktunya tidur, pemuda ini ingin tidur di ruang tamu, tapi kakeknya menyuruhnya untuk tidur di ruang belakang sehingga tidurnya lebih nyenyak, dan dia bisa bangun untuk shalat Subuh. Pemuda ini pun pergi ke ruang di belakang rumah, menggelar matrasnya, berdzikir sejenak, lalu tidur. Di rumah itu juga bekerja seorang pembantu berparas cantik.

Saat lewat jam dua dini hari, si pemuda berkata, “Aku merasa pintu ruanganku terbuka dan tertutup beberapa kali, tapi aku tidak terlalu memperhatikannya. Kupikir aku sedang bermimpi dan belum sepenuhnya terbangun. Kemudian, tiba-tiba aku merasa ada orang yang berbaring di sampingku, memelukku, dan mulai menciumku dari belakang.” Jadi si pemuda langsung bangun dari kasurnya, mendorong gadis yang mengajaknya berzina itu dengan tenaganya, dan menampar wajah gadis itu. Secepat mungkin si pemuda langsung memakai pakaiannya, dan langsung bergegas keluar rumah menuju masjid. Dia sangat ketakutan dan terus duduk di masjid sambil menangis hingga adzan Subuh. Pagi pun datang menjelang, lalu pemuda ini pulang dan memberitahu kakeknya atas apa yang terjadi. Lalu kurang dari seminggu gadis pembantu itu dipecat.

Seseorang yang menceritakan kisah ini kepada saya berkata: “Kemudian aku melihat temanku (pemuda tersebut) jadi sering muram setelah kejadian ini, karena betapa besarnya situasi yang dialaminya, dan karena rasa takutnya yang besar kepada Allah. Aku bertanya padanya, dan terus-menerus bertanya, sampai dia memberitahuku tentang kisah ini dan menyuruhku berjanji agar tidak menceritakan ini pada siapapun.”

Orang yang mengisahkan ini berkata pada saya, “Demi Allah aku tidak menceritakannya kecuali karena ada hikmah dibaliknya. Aku menganggap dia sebagai salah seorang dari tujuh orang yang akan dinaungi Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu seorang pria yang diajak berzina wanita cantik dan berstatus tinggi, namun dia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut pada Allah!’”

Bayangkanlah apabila anda yang ada di posisinya dan menerima ujian ini. Bayangkanlah diri anda ada diuji seberat ini! Tidak ada yang melihat atau mendengar anda kecuali Dia yang Maha Melihat dan Mendengar. Jadi apakah anda akan membuat-Nya menjadi saksi atas perbuatan dosa yang anda lakukan? Masya Allah! Dia menangis semalaman di masjid setelah berhasil menjaga keimanannya pada kejadian itu, sementara banyak orang lain yang tertawa dan menunggu-nunggu kesempatan seperti ini. Mereka tertawa, tetapi demi Allah, mereka akan menangis dan menyesali perbuatan mereka di akhirat nanti. Akhir kata, saya mendo’akan semoga Allah selalu menjaga anda!

Jangan lupa kunjungi website Lampu Islam dan sosmed lainya untuk mensuppornya lebih.
Blog Lampu Islam: http://www.lampuislam.blogspot.com
Facebook Page: http://www.facebook.com/LampuIslam
Google +: https://plus.google.com/+LampuIslam

Semoga Bermanfaat ...